Senin, 02 Januari 2017

Tahukah Anda? Inilah Cara Mudah Membedakan Ciri-ciri Burung Lovebird Jantan dan Betina


Burung cinta ini memang sudah tak asing bagi semua kalangan penghobi burung kicaun. Tak hanya mampu menarik peminat dari kalangan kicau mania saja, unggas yang berciri khas dengan paruh bengkok ini juga mampu memikat minat masyarakat yang posisinya tidak terlalu gemar pada burung gacoran.

Hal ini bisa terjadi karena burung tersebut memang mempunyai motif warna-warni bulu yang indah dan beragam. Misalnya saja untuk lovebird muka salim, untuk burung golongan ini ternyata banyak dicari lantaran dinilai mampu memanjakan mata si pemandang dengan motif andalannya yaitu wajah yang umumnya berwarna merah muda, kemudian putih melingkar atau kacamata yang mengelilingi bola mata dan motif-motif menawan lainnya.

elain keindahan postur tubuh dan bulunya yang dinilai patut untuk dijadikan unggas hiasan masa kini, kemampuan suara gacor dari burung LB ini tercatat bisa tembus dengan durasi 3 menit tanpa jeda. Durasi tersebut diraih oleh lovebird kusumo (betina) milik H Sigit WMP yang menjuarai lomba tingkat nasional.

Ketenaran paruh bengkok semakin dibuktikan dengan semakin banyaknya perlombaan burung gantangan, dan peran dari lovebird betina sebagai kontestan pun jumlahnya terus bertambah. 

Tak hanya itu saja, saat adu kompetisi berlangsung burung ini juga menjadi kelas yang paling ditunggu-tunggu dan penggemarnya selalu membludak. Dengan beberapa kenyataan tersebut, wajar bila harga dari burung paruh bengkok bisa terjual dengan nominal yang tinggi di pasaran.


Untuk membedakan lovebird jantan dan betina memang sulit apabila cuma dilihat dari penampilan luarnya saja, tidak seperti halnya pada burung cucak ijo yang bisa dibedakan antara kedua jenis kelaminnya hanya dengan cara mengamati warna bulu pada dagunya dan itupun memang sudah terbukti ketepatan akurasinya. 

Meskipun begitu, sebenarnya ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk membandingkan ciri antara kedua jenis kelamin burung berjulukan LB ini. Adapun cara-cara tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah dengan mengamati ciri dari tingkah laku atau kebiasaannya, misalkan perilaku saat bertengger lovebrid betina atau ketika sedang membangun sarang. Untuk lebih lengkapnya lagi mari kita simak beberapa rangkuman informasi yang telah saya sajikan di bawah ini.

Ciri Lovebird Jantan
  • Saat bertengger jarak kaki lebih rapat.
  • Biasanya cenderung pasif mencari bahan ketika pembuatan sarang berlangsung dan terkadang cenderung menyuapi betina.
  • Bentuk tubuh tidak setegas betina dan kadang bobotnya lebih ringan.
  • Biasanya warna bulu terlihat lebih terang daripada lovebird betina.
  • Ujung ekor berbentuk runcing.
  • Apabila musim berkembang biak tiba, maka tulang pubis atau supit urang akan terasa keras dengan jarak yang rapat jika diraba.
Ciri Lovebird Betina
  • Ketika bertengger kaki akan berjarak melebar.
  • Saat membangun sarang terlihat lebih aktif mencari bahan dibandingkan lovebird jantan.
  • Tubuh berbobot lebih berat dan tegas.
  • Warna bulu cenderung kusam.
  • Dengan ujung ekor yang merata.
  • Tulang pubis cenderung lembek dan jaraknya renggang bila diraba.
Ditinjau dari pengelaman beberapa penangkar lovebird, banyak yang mengatakan bahwa lovebird betina dan jantan yang memiliki kualitas lebih unggul adalah sang betina, baik itu dari postur tubuh maupun kemampuan gacor ngekek nya. Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa pengicau paruh bengkok yang lebih bisa diandalkan dan diusung ke arena perlombaan gantangan adalah yang berkelamin betina dibandingkan LB pejantan.